Jumat, 12 November 2010

Katupat Kandangan

obyek wisata kandangan 

Kandangan merupakan kota transit bagi kendaraan Kota Banjarmasin yang akan menuju ke Kota Nagara atau sebaliknya. Kota kecil ini memiliki terminal yang cukup sibuk dan sebuah bangunan pasar tua dengan bentuk arsitektur yang mengesankan peninggalan era kolonial. Jika anda singgah di kota ini, cobalah makanan khas Kabupaten Kandangan yang lezat yaitu Ketupat yang dimakan dengan Gulai Ikan Haruan.
Apabila kita melangkahkan kaki ke daerah Kandangan Kab. Hulu Sungai Selatan (HSS), di setiap warung makanan nyaris semuanya menyediakan menu yang namanya Ketupat Kandangan.
Parincahan adalah satu daerah yang bisa dikatakan sentralnya ketupat kandangan yang terkenal sejak era 1980 an sampai sekarang. Di ruas Jalan A Yani, tepatnya mulai Simpang Lima sampai arah menuju luar kota menuju Kota Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) kita akan menemui deretan warung Ketupat.
Ketupat kandangan disediakan dengan gulai santan dan ikan haruan (gabus) yang dipanggang menggunakan arang kayu. Gulai ikan ini juga disajikan dengan cara khas daerah Kandangan. Ikan tidak langsung dicampur dengan kuah gulai, tetapi dibikin terpisah. Setelah dipanggang dalam tusukan sate, barulah haruan (gabus) ini dicelup dalam kuah gulai Lalu disajikan bersama potongan-potongan ketupat.
Ikan haruan atau gabus (Ophiocephalus striatus atau Channa striatus) adalah jenis ikan yang banyak hidup di rawa-rawa, bahkan di genangan-genangan air yang masam di Kalimantan Selatan. Dapat dikatakan ikan haruan adalah makanan rakyat Banjar yang umumnya disantap bersama ketupat kandangan. Inilah makanan yang menduduki nilai penting dalam hidangan makanan khas Kalsel. Bahkan untuk ikan haruan berapa pun harganya di pasaran akan dibeli warga demi melengkapi hidangan makanan khas, terutama untuk hidangan ketupat kandangan.

Lihat juga :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...