Sabtu, 13 November 2010

Danau, Riam dan Air Terjun

Objek Wisata adalah sebuah Danau alam yang nyaman yang terletak di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Melepas kepenatan di danau Tanjung Puri
Obyek wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas buatan seperti jembatan, Pondok Peristirahatan atau Saung, di tengah-tengah danau dengan arsitetektur unik berbentuk Joglo. sekitar danau juga dilengkapi tempat bermain anak-anak diantaranya sepeda air menyerupai bebek-bebekan dan kereta dan sebuah Camping Ground. Selain itu, Tanjung Puri juga dilengkapi dengan sebuah Restaurant yang menghidangkan masakan khas seperti Ikan Mas.
Untuk menuju lokasi wisata yang jaraknya sekitar 16 kilometer dari pusat Kota Tanjung, diperlukan waktu sekitar 40 menit dengan menggunakan sepeda motor.
Di sepanjang perjalanan dan saat memasuki kawasan wisata, para pengunjung akan disuguhi hamparan pemandangan bernuansa hijau yang menyejukkan mata dari pepohonan hutan, daun bunga maupun buah-buahan yang sengaja ditanam oleh pihak pengelola.
Tempat ini sangat cocok bagi seluruh keluarga untuk berpiknik dan melepaskan diri dari kepenatan pekerjaan.
Objek wisata yang satu ini terbilang asri, karena lokasinya di daerah perbukitan di sisi jalan trans Kalsel-Kaltim.
Aneka Satwa Di Kebun Binatang Tanjung Puri Indah
Obyek wisata yang menyediakan lokasi bersantai atau lesehan, pemandangan hamparan danau membentang,
sepeda air dan arena bermain anak-anak, lapangan perkemahan, terus panggung hiburan. Sambil tak ketinggalan berbagai sajian aneka penganan. Ternyata masih ada lagi hiburan masyarakat yang sedang dirintis dan telah dilakukan oleh pengelola obyek wisata kenamaan Tabalong itu.
”Kami sudah menyiapkan kebun binatang mini bahkan sudah diisi dengan segala macam binatang,” jelas Suri, selaku pihak pengelola yang mendapatkan kepercayaan Pemkab Tabalong mengelola obyek wisata Tanjung Puri Indah. Diterangkan secara terperinci oleh lelaki bertubuh tinggi besar itu, binatang yang telah ada di kawasan Tanjung Puri Indah diantaranya jenis beberapa kera seperti owa-owa, urang utan, bangkui, ditambah segala jenis unggas.
“Bahkan binatang melata seperti ular juga terdapat disana,” imbuhnya.
Lokasi yang dijadikan kebun binatang mini diletakkan dekat dengan arena bermain anak-anak atau bisa dilihat dari berbagai sudut karena letaknya yang sangat strategis untuk mudah dilihat.
Binatang itu nantinya tidak hanya terbatas yang telah disebutkan. Sebab ada kemungkinan akan terus bertambah sehingga pengunjung tidak akan merasa bosan menyaksikan tingkah polah lucu berbagai binatang.
Dalam hal perawatan maupun pemeliharaan binatang, cetus Suri, memang agak kewalahan menangani. Tetapi semangat dan kebersamaan dilakoni semua yang terlibat, maka penanganan khusus dapat dilaksanakan dengan baik.
Menikmati Riak Air Riam Kinarum
Objek wisata ini terletak di Desa Kinarum yang berjarak sekitar 45 Km dari pusat kota dan berjarak sekitar 6 Km dari pusat kecamatan Upau. Setelah masuk sekitar 130 meter akan disambut jembatan goyang, tibalah sudah di tempat tujuan. Kinarum Indah adalah Objek Wisata yang sangat indah karena disini anda akan melihat dan merasakan riak air yang memecah dan mengalir disela-sela batu ampar yang luas seakan menjadi irama kehidupan.
riam kinarum Riam Kinarum yang begitu indah
Batu-batu ini mempunyai legenda bardasarkan cerita rakyat bahwa batu-batu besar ini jatuh ketika seorang sakti mandraguna mengangkatnya untuk membendung Sungai Jaing dalam upayanya menemukan putri yang hilang. Sampai sekarang, Kinarum selalu menjadi tempat untuk menjalankan upacara adat, utamanya bagi masyarakat Dayak.
Air Terjun Mambanin
Riam Mambanin Desa Marindi Kecamatan Upau ini merupakan obyek wisata air terjun yang termuda terbaru. Mambanin ini keberadaannya berdekatan dengan Kinarum, tapi namanya belum setenar Kinarum.
Panorama alam Air Terjun Riam Mambanin yang dimiliki tidak kalah bagusnya dengan air terjun Lano dan Kinarum. Bila Lano mempunyai curah air yang sangat tinggi dan kemiringan cukup tajam, sedang Kinarum dengan keindahan batu-batu terjal dan air terjun yang landai. Saat menyaksikan riam Mambanin seakan adalah perpaduan antara keduanya.
Tetapi untuk mencapai lokasi itu tentunya tidak semudah bertandang seperti ke Lano maupun Kinarum yang telah disediakan tempat peristirahatan dan jembatan penyeberangan, harus punya semangat baja dan jiwa petualangan. Sebab, medan jalan yang dilalui pada saat musim penghujan seperti sekarang ini berlumpur dan licin, lalu ada yang menanjak atau menukik turun kemudian menyeberangi sungai kecil.Sumber urangbanua.com
Klik di sini

Lihat juga :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...